EEPIS-Online, Ada yang berbeda di hari Selasa (07/08) kemarin. Bengkel Elektro Mekanik tampak ramai dengan Jaket Merah yang tengah sibuk membuat kerangka mobil listrik. Mobil ini nantinya akan diikutsertakan pada Kontes Mobil Listrik Indonesia IV (KMLI) November mendatang. Seperti biasanya tahun ini KMLI kembali digelar di Politeknik Negeri Bandung.

"EVC_mobil.JPG"Tim EVC (Electric Vehicle Comunity) kali ini memutuskan membuat mobil sendiri dengan konsep penggerak Motor BLDC. Mulai dari persiapan bahan hingga pengelasan dilakukan secara mandiri. Berbeda di tahun-tahun sebelumnya, EVC hanya membuat desain dan controlnya saja sedangkan untuk mobilnya dibuatkan di Bengkel. "Buat apa kita punya bengkel sendiri tapi tidak dimanfaatkan" ujar Syechu salah satu dosen pembimbing EVC. Alumni ELIN ini juga menambahkan bahwa sudah waktunya mahasiswa mandiri dengan membuat mobil sendiri serta memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh kampus.

Selama sebulan ini anggota EVC sudah menyebarkan setidaknya 20 proposal ke perusahaan untuk mensponsori mobil listrik EVC tahun ini, namun keberuntungan masih belum menghampiri EVC sehingga belum ada perusahaan yang mau mensponsori. Selain itu kas dana dari EVC sendiri menipis sehingga anggota EVC mau tidak mau harus meluangkan waktunya untuk ke kampus guna membuat mobil sendiri. "Saya sih setuju dengan pendapat P.Syechu biar temen-temen disini (EVC, Red) dapat ilmu banyak" ungkap Izzat, selaku presiden EVC 2012/2013. Pemuda asal Gresik ini pun juga berharap saat mengerjakan mobil ini semua anggota EVC turut serta membantu. Jadi tidak hanya dari divisi mekanik saja yang bekerja melainkan semua divisi turut serta menyumbangkan tenaga dan pikirannya di mobil Denkiaka Car II ini.

Tentunya teman-teman EVC ini tidak bekerja sendiri. Untuk teknik pengelasan tim dibantu oleh P.Agus selaku asisten Lab. Bengkel Elektromekanik. Pengerjaannya pun juga sesuai dengan jam kerja yakni pukul 08.00 sampai 16.30 dari Senin hingga Jum at. (aik/ryo/sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian